Rabu, 30 Januari 2013

Teknik Pemisahan Campuran Gula dan Garam yang Telah Terlarut dalam Air

       Untuk memisahkan gula dan garam yang telah terlarut dalam air, digunakan 3 metode pemisahan, yaitu dengan metode pengkristalan, pelarutan, dan filtrasi. Berikut tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan pemisahan:
1.    Kristalisasi Penguapan
Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal padat dari suatu larutan induk yang homogen. Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap panas dan titik bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut.

2. Pelarutan dan Filtrasi
Prinsip dasar pemisahan ini adalah pemisahan senyawa yang memiliki perbedaan kelarutan pada dua pelarut yang berbeda. Pelarut adalah cairan yang mempunyai kemampuan melarutkan, memisahkan atau mengekstraksi bahan-bahan lain, tanpa merubah sifat kimia bahan tersebut maupun pelarut itu sendiri. Gula dapat larut didalam alkohol, sedangkan garam tidak dapat larut dalam alkohol. Komponen yang tidak larut (garam) kemudian dapat dipisahkan dengan filtrasi. Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, dimana zat padat itu tertahan.
 

 3.    Kristalisasi Penguapan
Untuk memisahkan alkohol dengan gula, cara pemisahan yang dilakukan sama seperti pada tahap pertama, yaitu menggunakan kristalisasi penguapan. Yang membedakan adalah pelarut yang digunakan berupa alkohol.

 


2 komentar:

Powered By Blogger