Kamis, 03 Mei 2012

Elektroskop

Dengan menggosok, suatu benda akan memperoleh muatan listrik. Muatan listrik dapat pula diperoleh dengan menyentuhkan benda yang tidak bermuatan kepada benda yang bermuatan. Keberadaan muatan listrik pada sebuah benda dapat diketahui dengan elektroskop. Bangun elektroskop terdiri atas dua buah daun logam tipis yang dipasang pada ujung batang logam. Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik. Lalu bagaimana cara membuat elektroskop?
Simak dan baca artikel ini baik-baik yah :) 


A.      Alat dan Bahan
  1. Botol gelas plastik ukuran sedang.
  2. Tutup Botol
  3.  Kawat tembaga panjang 40cm  
  4. Kertas aluminium foil
  5. Penggaris plastik 
B.      Langkah Percobaan
  1. Dengan menggunakan sebuah paku, buatlah sebuah lubang kecil melalui pusat tutup botol dari atas ke bawah.
  2. Dorong kawat tembaga 0,4mm dengan panjang  50 cm melalui lubang dan sisakan kira-kira 2,5 cm muncul di atas tutup botol.
  3. Tekuk kawat dari bawah tutup botol membentuk cantelan jas. 
  4.  
  5. Potong selembar kertas aluminium foil membentuk keping tipis dengan panjang 2,5 cm dan lebar 0,6 cm.
  6.   
  7. Tekuk keping foil ini tepat di bagian tengahnya, dan gantungkan pada centelan datar kawat. Letakkan cantelan dan keping foil ke dalam botol itu. Yakinkan bahwa keping foil dan cantelan kawat tidak menyentuh sisi atau dasar botol.
  8. Gulung kawat tembaga di bagian atas tutup botol dalam bentuk spiral (obat nyamuk bakar).
  9. Kamu baru saja selesai membuat sebuah elektroskop sederhana yang dapat mendeteksi muatan listrik.
C. Prinsip Kerja Elektroskop
    Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik. Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda netral jika benda itu didekati dengan benda lain yang bermuatan listrik. Dimana jika kepala elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan mengembang jika benda tersebut bermuatan listrik, dan tetap jika benda tersebut tidak bermuatan listrik. Lebih jelasnya amati gambar berikut ini :)
 *Jika didekatkan dengan benda yang bermuatan negatif,
   seperti sedotan.




          
            * Jika didekatkan dengan benda yang bermuatan positif,
              seperti kaca.
      
    Bila kalian amati, tidak ada perbedaan ketika elektroskop didekatkan dengan benda bermuatan positif/negatif, karena yang terlihat daun elektroskop sama-sama mengembang ketika didekatkan dengan benda bermuatan positif/negatif.

    Ketika benda seperti sedotan digosok-gosok dengan gerakan yang searah, maka sedotan yang semula netral menjadi bermuatan negatif. pada saat sedotan yang bermuatan negatif didekatkan dengan kepala elektroskop yang netral, maka muatan positif elektroskop mengalir mendekati muatan negatif sedotan (tarik menarik), sedangkan muatan negatif elektroskop mengalir menuju daun elektroskop untuk menjauhi muatan negatif sedotan (tolak menolak). Ketika muatan negatif pada daun elektroskop saling tolak menolak, maka daun elektroskop mengembang.  



10 komentar:

  1. Contoh Alumunium bekas didapat dari mana ya ?

    BalasHapus
  2. bukan aluminium.. tepatnya kertas aluminium foil, dijual per meter..
    biasanya kalau tidak ada, saya diakali dengan grenjeng rokok (kertas yang warnanya keemasan)

    BalasHapus
  3. kok daun elektroskopnya engga bisa mengembang :(

    BalasHapus
  4. perlu diperhatikan...
    saat membuat elektroskop, kawat tembaga yg digunakan harus digosok2 searah menggunakan kertas gosok..

    yg kedua, saat percobaan dilakukan.. benda terlebih dahulu digosok-gosok dngan kain secara searah, agak muatannya teratur..

    BalasHapus
  5. kawat tembaganya ?biasanya di jualnya di mana ?
    kalow pakek tembaga biasa gimana

    BalasHapus
  6. Kenapa bentuk kepalanya harus spiral

    BalasHapus
  7. Kenapa bentuk kepalanya harus spiral

    BalasHapus
  8. Kenapa bentuk kepalanya harus spiral?
    PLZ JAWAB

    BalasHapus

Powered By Blogger