- Dosen Asyik : Mahasiswa cendrung bebas selama perkuliahan, aturan penilaian dibakukan sejak awal perkuliahan
- Dosen Killer : Mahasiswa tertekan selama perkuliahan, aturan penilaian tetap jadi misteri
- Dosen Asyik : Slide menarik, bicara asyik, terkadang diselingi cerita tentang pengalaman dia selama berkarya di luar kampus
- Dosen Killer : Slide dengan warna monoton, bicara datar, tidak punya pengalaman di luar kampus
- Dosen Asyik : Nilai ditentukan mahasiswa, semakin rajin dan pintar, maka nilai akan semakin baik
- Dosen Killer : Nilai ada di tangan dosen
- Dosen Asyik : Menganggap mahasiswa adalah koleganya (ini beneran lho, profesional banget tu dosen)
- Dosen Killer : Menganggap mahasiswa seperti…….
- Dosen Asyik : Menghubungi mahasiswa yg nilainya bermasalah, sebelum nilai diumumkan.
- Dosen Killer : Mengumumkan nilai paling telat, dan tidak acuh terhadap mahasiswa yg protes nilai
- Dosen Asyik : Kalau mahasiswa protes nilai? Dijelaskan dengan baik dimana letak kesalahan mahasiswa
- Dosen Killer : Kalau mahasiswa protes nilai? “Pengen dari C jadi E??”
- Dosen Asyik : Punya banyak proyek, terkadang mahasiswa diberi kesempatan untuk terlibat (hitung-hitung buat nambah uang saku ama pengalaman)
- Dosen Killer : Tidak dipercaya untuk melaksanakan proyek
- Dosen Asyik : Mobil bagus, rumah bagus, dan punya banyak relasi
- Dosen Killer : Cendrung kebalikan dari yg diatas
Walau berdasarkan dari hasil pengamatan sehari-hari, kita tetap harus berusaha untuk menghargai mereka secara adil, walaupun kadang mereka tidak menghargai kita.
wah bener banget perbandingannya
BalasHapusjual parfum online